Cari Blog Ini

Rabu, 02 Maret 2011

LINGKUNGAN DAN PENCEMARAN


LINGKUNGAN DAN PENCEMARAN

 I.      Keseimbangan Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar organisme. Lingkungan tersebut terdiri atas  semua benda mati yang terdapat di sekitar organisme tersebut.
Lingkungan yang sesuai akan mampu menunjang kehidupan organisme yang ada pada ekosistem. Proses ekosistem akan terus berjalan dengan teratur. Daur materi, aliran energi, dan produktivitas lingkungan terus terjamin. Kondisi ini akan terus bertahan manakala komponen-komponen ekosistem berada dalam keadaan seimbang.
II.      Aktivitas manusia dan dampaknya terhadap lingkungan
Ø  Manusia dan lingkungan
Manusia merupakan komponen biotik yang mempunyai pengaruh ekologi terkuat di biosfer bumi ini. Dengan kemampuannya untuk mengembangkan ilmu dan teknologi, manusia mempunyai pengaruh yang amat besar, baik pengaruh yang memusnahkan ekosistem maupun pengaruh yang sifatnya meningkatkan, melipatkan, dan mendistribusikan komponen biotik lainnya.
Kemampuan manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan dan mengubah lingkungan dengan yang diinginkan, menyebabkan populasi manusia meningkat sangat pesat. Akibatnya keseimbangan lingkungan mulai goyah. Hal ini diperparah oleh berbagai sikap manusia yang cenderung merusak lingkungan.
Ø  Teknologi dan keseimbangan lingkungan
Semenjak ilmu dan teknologi dikembangkan, kemampuan manusia untuk mengeksploitasi lingkungannya semakin mudah. Dengan bantuan ilmu dan teknologi, manusia dapat menciptakan alat dan bahan yang dapat mempermudah kerjanya. Pembabatab hutan, pengolahan lahan pertanian, pemberantasan hama, penggunaan pupuk buatan, dan lain-lain yang semuanya brtujuan untuk meningkatkan produtivitas ekosistem dapat dicapai dengan mudah. Kemudahan-kemudahan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.
Di sisi lain, ternyata kemudahan dan kesejahteraan itu dapat mengubah pola hidup manusia yang cenderung konsumtif. Dengan demikian peningkatan populasi manusia, peningkatan kebutuhan hidup, kemudahan mengeksploitasi lingkungan, serta perubahan pola tingkah laku manusia akan meningkatkan tekanan terhadap komponen ekosistem lainnya. Hal inilah yang selanjutnya akan menyebabkan terjadinya krisis lingkungan.
Ø  Perubahan lingkungan
Berubahnya keseimbangan lingkungan akan mengakibatkan berbagai dampak. Berikut contoh beberapa dampak dari perusakan lingkunga yang disebabkan oleh pengaruh manusia.
§  Perusakan hutan
Perusakan hutan diantaranya dengan dilakukannya pembukaan hutan untuk berbagai kepentingan dilakukan dengan melakukan pembakaran hutan. Hutan yang rusak akan mengakibatkan membunuh semua komponen biotik yang ada, berakibat besar dalam kelangsungan daur hidrologi, humus akan cepat hilang, tanah hutan yang miring akan tererosi, tanah yang subur akan menjadi tandus, kemampuan tanah untuk menyimpan air berkurang sehingga pada musim kemarau mata air menjadi kering dan pada musim penghujan akan menimbulkan banjir.
§  Penggunaan pestisida
Pestisida merupakan bahan kimia yang sulit terurai, tetapi mudah larut ke dalam lemak dan jaringan lemak. Bila masuk ke tubuh organisme, zat tersebut tidak akan termetabolisme, sulit dikeluarkan, dan akan tersimpan di dalam jaringan lemak.


§  Penyederhanaan ekosistem
Untuk meningkatkan kesejahteraan, manusia melakukan berbagai usaha guna meningkatkan produksi pertanian, diantaranya adalah intensifikasi pertanian. Dampak intensifikasi adalah terjadinya penurunan keanekaragaman hayati, karena cenderung membentuk ekosistem monokultur. Akibatnya terjadilah perubahan daur materi yang mengakibatkan tanah cepat tandus. Untuk mengatasinya manusia sangat bergantung pada penggunaan pupuk dan pestisida secara terus menerus.

·         Pencemaran Lingkungan
Ø  Bahan-bahan pencemaran
§  Pencemaran air
Sumber pencemaran air dapat berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, pasar, pertanian (pestisida), pertambangan (logam-logam), dan lain-lain. Bahan pencemar tersebut bermacam sifatnya.
§  Pencemaran tanah
Bahan pencemar tanah berasal dari limbah pabrik, limbah rumah tangga, rongsokan kendaraan, dan sampah-sampah buangan organisme yang hidup di atasnya. Bahan pencemar tanah juga memiliki bebrapa sifat.
§  Pencemaran udara
Polusi udara terjadi bila ada penambahan komponen udara, bahan kimia, atau bahan kimia baru di udara yang keberadaannya membahayakan kehidupan organisme. Polutan yang mencemari udara umumnya berasal dari pembakaran bahan bakar fosil yang tidak sempurna oleh mesin-mesin pabrik, pembangkit listrik, maupun kendaraan bermotor. Pembakaran bahan bakar oleh mesin-mesin tersebut akan menghasilkan gas dan asap yang sangat membahayakan. Diantaranya oksida karbon (CO2 dan CO), oksida belerang (SO2 dan SO), oksida zat lemas (NO2 dan NO), persenyawaan hidrokarbon (CH4 dan CFCS), debu tanah karbon asbes, timbal, asam sulfat, asam nitrat, pestisida, dll.


§  Pencemaran suara
Pencemaran suara ditimbulkan oleh suara bising yang terus menerus. Suara tersebut dapat ditimbulkan oleh mesin instalasi listrik, mesin pabrik, mesin pesawat terbang, kereta api, motor, dll.

Ø  Dampak bahan-bahan pencemar
§  Pencemaran air
Zat pencemar yang berasal dari bahan logam seperti arsenat kadmium, krom, timah, air raksa, benzen dan karbon tetraklorida dapat merusak organ tubiuh manusia, diduga dapat menyebabkan penyakit kanker.
§  Pencemaran tanah
Tanah sukar ditumbuhi tumbuhan, unsur logam dapat terserap oleh tumbuhan maka masuk ke dalam tubuh organisme melalui aliran energi pada rantai makanan.
§  Pencemaran Udara
CO2 yang berlebihan mengganggu proses fotosintesis, akibatnya produksi O2 menurun dan dapat menyebabkan efek rumah kaca. Gas CO bila masuk ke dalam tubuh akan menyebabakan kematian. Gas oksida belerang dan oksida nitrogen bila bereaksi dengan air akan membentuk persenyawaan sulfat dan nitrat yang bersifat asam, sehingga dapat menimbulkan hujan asam yang mampu merusak tumbuhan, mikroorganisme tanah, serta mengganggu kehidupan hewan air tawar. Gas CFCs merusak lapisan ozon.
§  Pencemaran suara
Suara yang dapat menimbulkan gangguanberkekuatan 80 dB atau lebih. Gangguan yang ditimbulkan terutama pada sistem pendengaran. Selanjutnya berpengaruh kepada sistem-sistem organ lainnya, seperti perubahan tekanan darah, perubahan denyut nadi, dan gangguan jantung,
Ø  Upaya pencegahan pencemaran lingkungan
§  Pencemaran air
Air yang tercemar dapat dikurangi kadar pencemarannya dengan menyaring, mengencerkan, dan mengendapkan. Pabrik-pabrik diwajibkan memiliki bak penampungan  dan pengolahan limbah, pada setiap rumah perlu dilengkapi septic tank.
§  Pencemaran tanah
Dilakukan daur ulang limbah.
§  Pencemaran udara
Mengurangi penggunaan benda-benda yang menghasilkan gas CFCs.
§  Pencemaran suara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar